HEBOH..!! DITEMUKAN SABU SEBERAT 15 KG DI RUANGAN KERJA BUPATI BENGKULU SELATAN MAU DI KEMANAKAN NEGERI INI KALAU KEJADIANNYA SEPERTI INI.,,,TOLONG SHARE SEMOGA MENJADI PERHATIAN BAGI KITA SEMUA

BNN temukan tanda bukti sabu serta ekstasi di ruangan kerja Bupati Bengkulu Selatan (BS) Dirwan Mahmud. Saat ini BNN tengah mengecek Bupati Dirwan serta telah lakukan tes urine. Penggeledahan ini karena BNNP Bengkulu memperoleh laporan ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab.

Sekarang ini status Dirwan yakni terperiksa. Apabila hasil urinenya positif, statusnya bisa naik jadi tersangka. Lalu siapa Dirwan Mahmud?

Dirwan yakni Bupati BS periode 2016-2021. Dia memenangkan pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 berbarengan wakilnya Gusnan Mulyadi. Kemenangan ini yaitu kemenangan terlambat dari perjuangannya merebut kursi bupati.

Sebelumnya, Dirwan Mahmud pernah muncul dalam Pilbup BS th. 2010 berpasangan dengan Hartawan serta menang. Namun kemenangannya digugat lawannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).



src= " https :// 1. bp. blogspot. com/-pzOOvUfRM7M/V463R2NPZSI/AAAAAAAAA9I/I-j4I63VjLoFUIoOt-Z_mn4Bxx0j9EgeACLcB/s400/78eb94fb-5784-463e-a42a-17beb0729a1c. jpg " width= " 300 "
Bupati Dirwan/dok Pemkab Bengkulu Selatan

Satu diantara bahan tuntutan yang diserahkan lawannya yakni status terpidana Dirwan. Dalam berkas tuntutan yang ada di MK, Dirwan dimaksud yaitu terpidana permasalahan narkoba pada th. 2011. Dia pernah dihukum pengadilan dengan penjara 4 th. 3 bln..

 MK mengabulkan tuntutan lawan Dirwan. Alhasil Pilbup 2010 dimenangi oleh pasangan Reskan Effendi dan wakilnya Rini Susanti. Putusan itu tak menyinggung permasalahan status kejahatan Dirwan.

Sedang dalam Pilbub 2015, Dirwan dinyatakan menang oleh KPUD setempat. Kemenangan Dirwan sempat juga dibawa ke MK, namun Dirwan yang diusung PKS, PPP serta Golkar itu tak tergoyahkan. Status bupati tetaplah melekat di dianya hingga dia dilantik pada Februari 2016.

Baru sekitaran 3 bln. menjabat, pria kelahiran 17 Mei 1959 sekarang ini tersandung isu tak enak. Ekstasi serta sabu diketemukan di ruang kerjanya dalam penggeledahan yang ditangani BNNP serta Polres Bengkulu Selatan pada Selasa 10 Mei 2016. Penggeledahan dikerjakan lantaran ada informasi beberapa orang tentang penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab BS.

Deputi Sisi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengemukakan saat ini pihaknya masih tetap mengecek Dirwan serta bakal memberitahukan hasil tes urinenya kurun waktu dekat.

 " Kami baru menggeledah ruangan di satu diantara kantornya saja. Masihlah diolah. Saat ini tengah dilakukan kontrol (bupati), " kata Arman usai menghadiri acara pemusnahan sinyal bukti 15 kg sabu dari beragam masalah di Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2016).