HEBOOOH Serta BIKIN GEGER FB..!! Sungguh Biadap Dan Sadis Ternyata Daging Kalengan dari China Ini Berupa Daging Manusia?

Buat Geger Fb, Daging Kalengan dari China Ini Ternyata Daging Manusia?

Sosial media Facebook (FB) kembali dihebohkan dengan adanya bebrapa foto daging kalengan dari China yang ternyata yaitu daging manusia. Dalam photo yang viral di FB diduga sistem pengolahan daging manusia kalengan tersebut begitu menyeramkan.

Daily Post melaporkan tidak ada yang dapat membantah serta kemungkinan isu yang sedang heboh di Fb tersebut memang daging manusia. Karena memang Asia memiliki populasi manuia paling banyak di dunia.

Media tersebut juga menulis alasan bila daging manusia kalengan mungkin terjadi. Alasannya yaitu China memiliki kelebihan populasi sampai tempatnya juga telah sempit. Lalu akan diapakan jasad orang-orang yang meninggal di China? media berita tersebut menyebutkan mungkin saja dengan mengapalkan jasad itu ke Afrika dengan berbentuk daging


kalengan.


Walau berita tentang daging manusia kalengan beredar luas di dunia maya serta bukan menjadi rahasia umum lagi, tetapi pemerintah China membantah laporan yang menudiang negara tersebut mengemas daging manusia dalam kaleng. Terlebih daging kalengan tersebut di jual ke Afrika.

Duta Besar China untuk Zambia, Yang Youming merilis pernyataan resmi serta membantah berita tersebut . Youming mengatakan bahwa koran lokal yang membuat isu China mengemas daging manusia dalam kaleng seperti corned beef serta menjual ke Afrika.

Youming menyatakan bahwa berita tersebut yaitu bohong serta fitnah. Youming juga mengaku tidak dapat terima hal tersebut serta pihaknya sangat mengecam keras aksi seperti itu karena dinilai sangat merugikan China.

Wakil Menteri Pertahanan Zambia, Christopher Mulenga mengetahui berita tersebut menjanjikan bahwa pemerintahannya akan melakukan investigasi untuk tahu kebenarannya. Mulenga mengatakan bahwa Pemerintah Zambia begitu menyesal tahu kejadian tersebut karena hubungan pada China dan Zambia begitu hangat. Mulenga menambahkan pihaknya akan memastikan lembaga terkait akan melakukan invetigasi agar semua lebih terang dan tidak ada berita lagi yang simpang siur.

sumber : Newsth. com